Sekretariat (sekre) Himpunan Mahasiswa (HIMA) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah tempat penting bagi mahasiswa untuk berdiskusi, merancang program kerja, hingga sekadar beristirahat setelah perkuliahan. Sekre yang nyaman dan aman akan meningkatkan produktivitas serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bekerja dan berorganisasi.

Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lebih dari 65% mahasiswa aktif menghabiskan waktu di sekre organisasi mereka setiap minggunya, baik untuk rapat, menyusun agenda kegiatan, atau berdiskusi informal. Oleh karena itu, perbaikan fasilitas dan pengelolaan sekre yang baik menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Sekre Hima dan BEM yang Aman dan Nyaman

Berikut adalah beberapa cara untuk menjadikan sekre HIMA atau BEM lebih nyaman dan aman:

1. Menata Ruangan dengan Efektif

Ruang sekre sering kali memiliki luas yang terbatas, sehingga perlu penataan yang baik agar tetap nyaman digunakan. Beberapa cara yang bisa dilakukan meliputi:

• Menggunakan furnitur yang multifungsi, seperti meja lipat atau rak penyimpanan vertikal.
• Menata kursi dan meja agar ruangan tidak terasa sempit.
• Memisahkan area kerja dan area santai agar anggota bisa lebih fokus saat melakukan tugas organisasi.

Statistik: Penelitian dari Journal of Environmental Psychology menunjukkan bahwa ruangan yang tertata dengan baik dapat meningkatkan produktivitas hingga 20%.

2. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Sekre

Sekre yang bersih akan membuat mahasiswa lebih nyaman dan betah berada di dalamnya. Beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menjaga kebersihan antara lain:

• Mengatur jadwal piket kebersihan secara bergilir.
• Menyediakan tempat sampah dan membuang sampah secara rutin.
• Menghindari menumpuk barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Lingkungan yang bersih juga dapat mencegah penyakit, terutama di ruangan yang sering digunakan banyak orang.

3. Meningkatkan Keamanan dengan Sistem Pengelolaan Akses

Keamanan sekre sangat penting, terutama jika terdapat dokumen penting atau barang berharga di dalamnya. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan meliputi:

• Menggunakan kunci ganda atau sistem akses terbatas bagi anggota organisasi.
• Menjadwalkan penggunaan sekre agar tidak terjadi penyalahgunaan ruangan.
• Menyediakan lemari atau laci dengan kunci untuk menyimpan barang berharga.

Dengan sistem keamanan yang baik, sekre bisa menjadi tempat yang nyaman tanpa khawatir kehilangan barang.

4. Memperbaiki Lantai dan Area Sekitar Sekre

Kondisi lantai yang buruk dapat membuat sekre terasa kurang nyaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kenyamanan adalah dengan memperbaiki lantai menggunakan bahan yang kuat dan tahan lama, seperti paving block Jogja.

Paving block Jogja dapat digunakan untuk memperbaiki area sekitar sekre, seperti halaman depan atau tempat parkir sepeda motor, sehingga lebih rapi dan tidak becek saat hujan. Selain itu, paving block juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan aspal atau semen karena memiliki daya serap air yang baik.

5. Menyediakan Fasilitas Penunjang

Sekre yang nyaman sebaiknya dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang kegiatan mahasiswa, seperti:

• Wi-Fi atau akses internet untuk keperluan organisasi.
• Papan tulis atau whiteboard untuk mencatat agenda rapat.
• Sumber listrik yang cukup untuk mengisi daya laptop dan perangkat lainnya.

Fasilitas yang memadai akan membuat sekre lebih fungsional dan mendukung produktivitas mahasiswa.

6. Menciptakan Suasana yang Nyaman

Selain faktor fisik, suasana sekre juga mempengaruhi kenyamanan penggunanya. Beberapa cara untuk menciptakan suasana yang menyenangkan antara lain:

• Menggunakan pencahayaan yang cukup agar ruangan tidak terasa gelap.
• Menambahkan tanaman hias untuk memberikan kesan segar.
• Memilih warna dinding yang cerah agar ruangan terasa lebih luas dan nyaman.

Suasana yang nyaman akan membuat mahasiswa lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas organisasi.

7. Mengatur Peraturan Penggunaan Sekre

Agar sekre tetap nyaman dan tertib, perlu adanya peraturan yang disepakati bersama. Beberapa aturan yang bisa diterapkan antara lain:

• Tidak membawa makanan berat yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.
• Tidak merokok di dalam ruangan.
• Mengatur volume suara agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Dengan adanya peraturan yang jelas, sekre bisa digunakan secara optimal oleh semua anggota organisasi.

Kesimpulan

Menjadikan sekre HIMA atau BEM sebagai tempat yang nyaman dan aman memerlukan perhatian pada berbagai aspek, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga fasilitas yang tersedia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperbaiki lantai dan halaman sekitar dengan paving block Jogja agar lebih rapi dan nyaman digunakan.

Dengan pengelolaan yang baik, sekre tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga ruang yang mendukung kreativitas dan produktivitas mahasiswa dalam menjalankan aktivitas organisasi.